DOBRAK.CO - Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina pada laga FIFA Matchday. Sejarah mencatat, di level senior kedua tim baru bertemu satu kali. Itupun melalui laga persahabatan internasional yang digelar 12 tahun silam dimana Indonesia kala itu masih diperkuat Bambang Pamungkas.
Palestina memang bukan tim yang pernah mencicipi atmosfer di Piala Dunia. Namun, prestasi konsistennya selama 3 tahun terakhir yang selalu lolos ke putaran final Piala Asia membuktikan tim berjuluk Lions of Canaan ini menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan.
Sejak pertama kali berpartisipasi di Piala Asia pada tahun 2015, tim yang menempati peringkat 93 dunia ini tak pernah absen tampil di ajang bergengsi se-Asia. Satu slot untuk Piala Asia 2019 pun pernah mereka amankan, meski perjuangan mereka di putaran final tak mulus hingga tak pernah lolos fase grup.
Baca Juga: Persib Bandung Lepas Coach Budiman, Ternyata Ini Alasannya
Namun mereka mencoba kembali untuk lolos Piala Asia tahun ini, dan itu terbukti kala Palestina sukses mengamankan satu tiket menuju Piala Asia 2023 yang rencananya akan digelar di Qatar pada Januari tahun depan.
Palestina kini dilatih Makram Daboub, pelatih asal Tunisia yang sudah melatih tim sejak tahun 2021. Sejak penunjukkannya sebagai pelatih kepala, kehadiran Makram Daboub menuai pro dan kontra. Latar belakangnya yang dinilai “hanya” sebagai mantan kiper membuat publik meragukan kemampuannya bersama timnas Palestina.
Namun, sejak ditunjuk, ia membuktikan bahwa dirinya patut diperhitungkan usai sukses menghadapi Uzbekistan, Singapura dan Yaman di babak kualifikasi Piala Dunia, meski harus puas berada di peringkat 3 babak kualifikasi grup D. Hasil ini sudah cukup membawa Palestina lolos ke Piala Asia 2023 dan menjadi bukti konkrit bagi penampilan Palestina. Terbaru, mereka mengalahkan timnas Bahrain 2-1 dalam laga FIFA Match Day yang digelar pada bulan Maret lalu.
Secara prestasi memang Palestina tak punya catatan mentereng selain pernah menjadi juara turnamen AFC Challenge Cup 2014 usai mengalahkan Filipina dengan skor 1-0 di partai final. Timnas Palestina juga tidak pernah mencatat hasil manis di pentas turnamen sub-konfederasi kawasan Asia Barat (WAFF) ataupun FIFA Arab Cup.
Baca Juga: Arsenal Tumbang, Manchester City Pastikan Gelar Juara Liga Inggris 2022-2023
Namun konsistensi partisipasi mereka di level Asia dalam kurun waktu 8 tahun terakhir, membuat para pemain yang memperkuat timnas mulai dilirik pasar internasional.
Beberapa pemain timnas Palestina sudah dikontrak secara profesional di berbagai liga di negara tetangga hingga ke pasar Eropa. Para pemain Palestina pun masuk radar klub di liga Thailand, Irak, Mesir hingga Indonesia. Tak hanya itu, ada pula sejumlah pemain yang memperkuat klub Eropa untuk kemudian bermain bersama klub di Swedia dan Swiss.
Dibawah mistar gawang, Palestina mengandalkan dua punggawa kiper yakni Rami Hamadeh dan Amr Kaddoura. Kedua pemain yang langganan dipanggil memperkuat timnas ini pun sudah merumput di liga profesional.
Rami memperkuat tim Jabal Al Mukaber di Palestina, sementara Amr Kaddoura menjadi penjaga gawang klub Landskrona BoIS, tim yang tahun 2022 lalu bertengger di posisi keenam divisi kedua liga Superettan, Swedia.
Sementara di barisan belakang, Palestina juga memiliki daftar pemain yang cukup memiliki pengalaman bermain di liga profesional luar negeri seperti di Israel, Kuwait dan Mesir.
Yaser Mohammed Abdulrahman yang memperkuat klub Al Qadsia, Kuwait, Abdallah Jaber yang berasa dari klub Maccabi Bnei Reineh, Israel serta Mohammed Nuaman yang dikontrak oleh Eastern Company SC Mesir diproyeksikan akan turun. Termasuk Abdelatif Bahdari yang bermain di klub Markaz Balata, Palestina.**
Artikel Terkait
Penantian 32 Tahun, Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games
Timnas Indonesia U-22 Raih Medali Emas, Erick Thohir: Terima Kasih Para Pejuang
Besok, Timnas Indonesia U-22 Bakal Gelar Pawai Meriah di Monas
Timnas Indonesia U-22 Gelar Arak-arakan Hari Ini, Masyarakaat Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Meriah, Timnas Indonesia U-22 Pimpin Parade Arak-arakan dengan Atlet SEA Games