DOBRAK.CO - Petugas gabungan berhasil menyelamatkan sembilan orang di Turki pada Selasa (14/2/2023) waktu setempat, pasca delapan hari tertimbun puing-puing bangunan akibat gempa dahsyat yang melanda negara itu pekan, lalu.
Sementara itu, jumlah korban jiwa akibat bencana tersebut terus bertambah.
Laporan terkini menyebutkan, jumlah korban tewas akibat gempa di Turki dan negara tetangganya, Suriah, sudah melebihi 41.000 jiwa.
Baca Juga: Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun Penjara, Ini Kata John Sitorus
Bencana tersebut juga merusak kota-kota di kedua negara, membuat banyak orang yang selamat kehilangan tempat tinggal di tengah suhu musim dingin yang hampir membeku.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuturkan, adanya sejumlah masalah dalam tanggap awal terhadap gempa bumi dengan kekuatan 7,8 yang melanda pada Senin (6/2/2023) itu. Saat ini situasinya sudah terkendali.
Baca Juga: 7 Keutamaan Mengajarkan Asmaul Husna pada Anak
“Kami menghadapi salah satu bencana alam terbesar tidak hanya di negara kami tetapi juga dalam sejarah kemanusiaan,” ungkap Erdogan dalam pidato televisi di Ankara.**
Artikel Terkait
Gempa Dahsyat Turki Berdampak ke Negara Lain? Begini Penjelasan BMKG
Pasca Gempa Turki, Erdogan Umumkan Status Darurat Selama 3 Bulan
Keren, Jinu WINNER Berikan Donasi 10 Juta Won untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
Ajaib, Satu Keluarga Selamat dari Gempa Turki