DOBRAK.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) bersama jajarannya di lokasi pengungsian korban gempa Cianjur di Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Dalam rapat yang digelar secara mendadak tersebut, Presiden Jokowi memberikan tiga arahan utama, antara lain menginstruksikan jajarannya untuk segera membuka daerah terisolasi.
"Ada beberapa daerah yang masih terisolasi, kami berusaha buka,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto.
"Dahulukan, kalau perlu pakai heli, pakai heli. Kalau tidak bisa pakai darat, pakai heli,” ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Viral, Munas HIPMI di Solo Jadi Ajang Adu Jotos
Selain itu, Presiden meminta untuk segera memperbaiki infrastruktur fasilitas umum maupun rumah warga yang terdampak gempa. Upaya tersebut dilakukan setelah keadaan aman dan tenang.
"Kemudian kalau sudah tenang, reda, langsung dimulai saja (perbaikan infrastruktur),” imbuhnya.
Sementara itu, berkaitan dengan pasien di rumah sakit, Presiden meminta agar dibangun juga tenda perawatan darurat supaya bisa menampung para korban.
"Kalau untuk darurat, tendanya ditambah saja," ujar Presiden.
Baca Juga: Momen Ridwan Kamil Iringi Pemakaman Anak Korban Gempa Cianjur
"Kita bikin rumah sakit darurat Pak, angkatan darat, di halaman pendopo. Masih banyak yang khawatir dirawat di gedung,” ungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Hadir dalam rapat tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Suharyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kemudian Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.**
Artikel Terkait
Momen Ridwan Kamil Iringi Pemakaman Anak Korban Gempa Cianjur
Ma'ruf Amin Minta Seluruh Elemen Masyarakat Bantu Korban Gempa Cianjur
Gempa Susulan di Cianjur Bertambah, Kini Total 149 Kali