DOBRAK.CO - Seluruh masyarakat Indonesia tengah merasakan duka mendalam atas tragedi Sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang telah merenggut ratusan nyawa suporter.
Para korban mungkin tidak pernah menyangka bahwa mereka akan memegang nyawa di laga Arema FC vs Persebaya pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022).
Berdasarkan video yang banyak dibagikan netizen di media sosial, tampak suasana mulai memanas usai Persebaya menang 3-2 atas Arema.
Bentrok antara pihak kepolisian dan suporter pun tidak terelakan, setelah sejumlah suporter turun ke lapangan.
Baca Juga: Dishub Kota Bandung Klaim Flyover Kopo Sukses Urai Kemacetan
Disisi lain, beredarnya video kekerasan yang dilakukan aparat saat mengamankan para suporter yang ricuh menuai kecaman netizen.
Natalius Pigai, dikenal sebagai aktivis Indonesia. Ia merupakan salah seorang dari 11 anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia periode 2012-2017.
Melalui akun media sosial Twitter miliknya, ia menyesalkan cara-cara pihak aparat dalam menangani kericuhan, di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Buntut Insiden Stadion Kanjuruhan, Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan