Buntut Insiden Stadion Kanjuruhan, Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 15:15 WIB
Buntut Insiden Stadion Kanjuruhan, Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan. (Dok/BPMI Setpres)
Buntut Insiden Stadion Kanjuruhan, Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan. (Dok/BPMI Setpres)

DOBRAK.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita kepada para korban meninggal dunia saat kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang seusai pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," ungkap Jokowi yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10/2022).

Jokowi meminta kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memantau kondisi korban.

Baca Juga: 129 Tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, Begini Penjelasan Mahfud MD

Tak hanya itu, Jokowi turut memberikan arahan khusus kepada Kapolri untuk mengusut kasus ini.

"Saya telah meminta Menkes dan Gubernur Jatim untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik," tuturnya.

Selain itu, Presiden juga meminta Menpora serta Ketum PSSI melakukan evaluasi menyeluruh terkait tragedi ini.

Baca Juga: Operasi Zebra 2022 Mulai 3 Oktober, Polisi Utamakan Penindakan Tilang ETLE

Presiden Jokowi juga meminta pelaksanaan Liga 1 2022-2023 untuk dihentikan sementara waktu.

"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," tukasnya.**

Editor: Reza Fauzan

Tags

Terkini

Ayo Daftar, Uji Coba KCIC Gratis Tahap 2 Sudah Dibuka

Senin, 25 September 2023 | 07:24 WIB

Mahfud MD: Jangan Memburu Jabatan

Senin, 18 September 2023 | 19:48 WIB

Diperiksa Selama 8 Jam, RG Dicecar 70 Pertanyaan

Rabu, 13 September 2023 | 21:53 WIB
X