DOBRAK.CO - Gunung Merapi yang berlokasi di kawasan perbatasan DIY dan Jawa Tengah saat ini terpantau cukup aktif.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan telah terjadi 9 kali guguran lava pijar sejauh 1.500 meter ke arah barat daya.
“Terjadi 9 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng,” terang Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, kepada pewarta, Minggu (28/5/2023).
Baca Juga: Percepat Proses Registrasi Kamar Hotel Jemaah Haji di Madinah, Ini Langkah Kemenag
Berdasarkan, pengamatan meteorologi, cuaca cukup cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 17,2-19 derajat Celsius, kelembaban udara 62-77 persen dan tekanan udara 872-921 mmHg.
Adapun secara visul gunung jelas terlihat. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.
Terdengar satu kali suara guguran dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.***
Artikel Terkait
Aktivitas Tinggi, Gunung Merapi Keluarkan 25 Kali Guguran Lava Pijar
Waspada, Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar Hingga 23 Kali
Waspada, Gunung Merapi Keluarkan 9 Kali Guguran Lava Pijar
Gunung Merapi Luncurkan 35 Kali Guguran Lava Pijar
Selama 6 Jam, Gunung Merapi Luncurkan 18 Kali Guguran Lava Pijar