DOBRAK.CO - Umat Islam di tanah air tengah dibuat geram dengan pernyataan pria yang notabene pemuka agama.
Pendeta Hindu yang bernama Yati Narsinghanand, diduga tidak hanya menyebarkan ujaran kebencian, dari pernyataannya ia seolah tengah mengancam Umat Islam.
Hal ini diketahui dari pernyataan Pendeta Hindu sayap kanan Yati Narsinghanand yang viral dan menuai kontroversial. Betapa tidak ia menyerukan umatnya untuk merebut Ka'bah.
Video pidatonya tersebut telah beredar di berbagai media sosial, tak ayal hao tersebut membuat gaduh publik.
Baca Juga: 6 Anggota JI di Lampung Terafiliasi dengan Zulkarnaen dan Upik Lawanga
Karena pernyataan Narsingh Anand ini tidak bisa dianggap main-main, terbukti pernyataannya provokasinya itu justru mendapat dukungan dari banyak pihak, khususnya dari Partai Bharatiya Janata (BJP) di bawah kepemimpinan perdana menteri Narendra Modi.
Bukan kali pertama, Narsinghanand sendiri sering membuat pernyataan kontroversial, mulai dari menyebut muslim sebagai "setan", hingga menyerukan membakar masjid-masjid dan kampus Islam Aligarh.
"Hari ini adalah saatnya menyatukan dunia untuk melawan Islam dan Jihad Islam" Seru Narsinghanand dalam pidatonya dilansir dari laman klikpendidikan.com pada Kamis, 13 April 2023.
Baca Juga: TNI AL Gelar Mudik Gratis 2023, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Pendeta hindu sayap kanan ini tidak hanya menyerukan menghapus Islam dari muka bumi, namun menyebut Ka'bah sebagai kuil Hindu dan air zam-zam sebagai sungai Gangga.
Tidak heran jika di India, umat muslim menjadi kelompok minoritas yang sering ditindas. Hal ini dipicu oleh tokoh agama yang membenci Islam. Salah satunya, Pendeta Narsinghanand dan partai BJP yang selalu membuat kebijakan yang mendiskreditkan umat Islam maupun kelompok minoritas lain seperti Dalit (kasta terendah di India).***
Artikel Terkait
Buat Heboh, Ini Alasan Jungkook BTS Hapus Akun Instagram
Viral, Jefri Nichol Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja
Viral Pengobatan Ida Dayak, Guruh Soekarnoputra Diurut Hingga Menangis
Buat Heboh, Beras yang Dijual saat OPM Ramadan di KBB Tidak Layak Konsumsi
Viral di Medsos, Polisi Bakal Selidiki Pria Ganti QR Code Kotak Amal Masjid di Jaksel