Ditangkap dan Ditahan, Donald Trump Hadapi 34 Dakwaan Kejahatan

- Jumat, 7 April 2023 | 03:30 WIB
Mantan Presiden, Donald Trump Ditahan atas Kasus Uang Tutup Mulut (twitter DailyLoud)
Mantan Presiden, Donald Trump Ditahan atas Kasus Uang Tutup Mulut (twitter DailyLoud)

DOBRAK.CO - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mendatangi pengadilan Lower Manhattan untuk menjalani proses hukum.

Sebagai informasi, Donald Trump terpaksa ditangkap dan ditahan bahkan sebelum dakwaan dibacakan oleh jaksa.

Donald Trump ditahan di kejaksaan distrik Manhattan. Ia dijaga ketat aparat keamanan sebelum jaksa membacakan dakwaannya.

Dalam surat dakwaan yang dijelaskan Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg, Donald trump didakwa dengan 34 tuduhan kejahatan.

Trump diduga memalsukan catatan bisnis melalui skema tangkap dan bunuh yang dirancang untuk menyembunyikan informasi yang merusak dan aktivitas melanggar hukum sebelum Pemilu 2016.

Baca Juga: Viral Pengobatan Ida Dayak, Begini Komentar Pesulap Merah

Antara lain, kasus yang menjerat Donald Trump yaitu skandal uang tutup mulut senilai 130 ribu dolar AS yang diberikan kepada bintang film dewasa Stormy Daniels melalu mantan kuasa hukumnya, Michael Cohen.

Hal tersebut terjadi sebelum Pilpres AS 2016. Tetapi, Donald Trump membantah melakukan hubungan seksual dengan Daniels.

Di depan Hakim Juan Merchan, Donald Trump mengungkapkan, secara tegas bahwa dirinya tidak bersalah atas setiap dakwaan.

Di samping itu, Jaksa juga membeberkan pembayaran 30.000 dolar AS kepada mantan penjaga pintu Trump Tower yang mengaku mempunyai cerita tentang seorang anak yang dimiliki Donald Trump di luar nikah.

Sebenarnya, perjanjian uang tutup mulut bukanlah hal yang melanggar hukum di Negeri Paman Sam.

Baca Juga: Viral Anne Ratna Mustika Segel Gereja, Ini Penyebabnya

Meski begitu, jaksa Manhattan tengah menyelidiki apakah ada catatan bisnis yang dipalsukan dalam pembayaran itu.

Sementara itu, memalsukan catatan bisnis sendiri adalah pelanggaran ringan menurut hukum New York.

Bragg mendakwa Donald Trump dengan tuduhan kejahatan yang lebih serius dengan menyatakan bahwa catatan tersebut dipalsukan untuk menutupi kejahatan lainnya.

Halaman:

Editor: Reza Fauzan

Tags

Terkini

10 WNI Jadi Korban Banjir Bandang di Libya

Jumat, 15 September 2023 | 09:46 WIB

Jokowi Ajak Pemimpin Negara Lindungi Kelestarian Bumi

Minggu, 10 September 2023 | 08:57 WIB
X