Kapolri Listyo Sigit Minta 5 Oknum Polda Jateng Terlibat Calo Seleksi Bintara Dipecat dan Dipidana

- Minggu, 19 Maret 2023 | 12:38 WIB
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo sebut akan tindak tegas para oknum polisi yang jadi calo atau pungli kepada calon Bintara
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo sebut akan tindak tegas para oknum polisi yang jadi calo atau pungli kepada calon Bintara

DOBRAK.CO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kelima anggota Polda Jawa Tengah yang terlibat Kasus suap dalam penerimaan Bintara Polri Tahun 2022 Dipecat secara tidak hormat (PTDH) dan diproses secara pidana.

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolda dan Kabid Propam berikan hukuman, kalau tidak di PTDH, proses pidana," tegas Kapolri Listyo Sigit saat menutup Rapat Kerja Teknis Staf Bidang Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri di Kepulauan Riau, Sabtu (18/3/2023).

Kapolri Listyo Sigit menjelaskan, hukuman berat dan tegas ini harus diberikan terhadap kelima orang tersebut. Salah satunya sebagai efek jera sekaligus menegaskan komitmen perubahan yang dilakukan oleh institusi Polri.

"Sehingga tidak ada lagi yang bermain-main dengan masalah ini," ujarnya.

Baca Juga: Selama Ramadan 2023, Polisi Larang Masyarakat Main Petasan Hingga Konvoi

"Karena kita semua sudah serius, saya lihat teman-teman ini sudah luar biasa, tapi kalau kemudian di luar masih ada bermain-main, menembak di atas kuda, mau apa jadinya kita. Tetap persepsi selalu akan begitu," sambungnya.

Kapolri Listyo Sigit menilai penting untuk Polri meningkatkan kepercayaan masyarakat. Hal ini berdampak pada kepuasan atas penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan saat bertugas.

"Oleh karena itu bagaimana upaya kita untuk mengembalikan kepercayaan publik ini menjadi harga mati yang harus kita perjuangkan," tuturnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Bupati dan Wali Kota di Jawa Barat Kendalikan Inflasi

Sigit mengatakan penguatan sejak dini atau mulai dari rekrutmen, pendidikan dan pelatihan hingga resmi menjadi personel kepolisian. Semuanya harus selalu digaungkan penekanannya pada tiga kompetensi yakni, teknis, kepemimpinan dan etika.

"Dan peran SDM tentunya bagaimana kemudian kita mempersiapkan SDM-SDM kita yang selalu saya sebutkan, bahwa kita tidak hanya cukup memiliki kompetensi teknis," terangnya.

"Namun kita juga harus mampu memiliki kompetensi terkait dengan masalah kepemimpinan, dan juga yang paling utama, paling penting, adalah kompetensi etik," imbuhnya.**

Editor: Reza Fauzan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X