DOBRAK.CO - Bagi anda yang mempunyai anak yang masih tergolong balita atau anak usia dini, ada tiga hal yang harus menjadi fokus orang tua dalam pendidikan anak usia dini.
Mendidik anak usia dini tidak ditargetkan hasil, dalam artian menuntut anak dapat mengamalkan apa yang kita inginkan.
Justru anak seusia ini banyak melakukan kesalahan-kesalahan tapi sebenarnya kelucuan-kelucuan. Gak lucu kan kalau anak selalu benar.
Mereka adalah manusia yang harus dipahami oleh orang tua bukan sebaliknya merekalah yang harus memahami apa yang diinginkan orang tua.
Baca Juga: Jelajahi Lereng Gunung Slamet, Ganjar Pranowo: Sensasi Luar Biasa
Melalui unggahan di akun media sosial Facebook miliknya, Yanti Tanjung, seorang pakar parenting nasional dan penulis buku seri parenting ideologis, menjelaskan bahwa ruang belajar di usia ini hendaknya kita fokus pada tiga hal :
1. Stimulasi dini akal anak, baik terhadap indera anak, maupun pemberian informasi-informasi yang terkait dengan benda-benda, peristiwa dan perbuatan yang nantinya disimpan sebagai memori di otak dan mengikatkan informasi tersebut pada benda-benda atau kejadian yang dia indera.
2. Mengaktifkan proses berpikir anak hingga terbentuk metode berpikir. anak sejak dia lahir sudah diberi akal oleh Allah swt dengan seluruh potensi berpikir yang dimilikinya,namun belum aktif hingga melewati usia 2 tahun.
Metode berpikir adalah aktifitas berpikir itu sendiri,yaitu memindahkan fakta ke otak melalui panca indera disertai ma’lumah sabiqah untuk menafsirkan fakta tersebut.
Maka dalam berpikir orang tua harus memperhatikan sebuah proses agar berpikir anak berkembang dengan baik. Apa yang diindera oleh anak dan informasi yang dia terima pastikan hal-hal yang positif dan benar. Karena anak tergantung lingkungan yang menstimulus, jika yang dia terima yang baik-baik maka berpikirnyapun akan berproses dengan baik.
3. Membangun pondasi akidah Islam, karena untuk membentuk sebuah kepribadian Islam pertama kali yang harus dibangun adalah pondasi, maka pondasi dari kepribadian Islam itu adalah akidah Islam.
Baca Juga: Kominfo Bakal Blokir WhatsApp, Instagram dan Google, Ini Alasannya
Sekiranya pondasi itu kokoh maka bangunan kepribadian Islam itupun akan kokoh, jika pondasi itu lemah maka kepribadian Islam itu pun lemah.
Sebab menurutnya, pondasi akan menentukan bangunan di atasnya,akidah Islam akan membangun kepribadian Islam anak dengan baik dan tumbuh menjadi sosok kepribadian yang saleh, berpengaruh,memimpin dan unggul.