DOBRAK.CO - Di era saat ini, bekerja ke luar rumah tidak hanya dilakukan oleh Laki-laki saja, namun para wanita pun tidak sedikit yang mempunyai profesi di luar rumah.
Hal ini tidak menjadi masalah selama ia lajang, namun permasalahan akan timbul ketika para wanita ini telah menikah dan tangga, kemudian menjadi seorang ibu.
anak-anak akan selalu membutuhkan perhatian, terutama dari Ibu. Tidak sedikit para Ibu yang akhirnya kehilangan kemistri dengan anak karena harus bekerja di luar rumah. Berikut adalah tips dari pakar parenting Elly Risman Psi, yang dilihat dari site.geogle.com, pada Sabtu, 6 November 2021.
Menurut, Elly Risman Psi bahwa para ibu yang bekerja diluar rumah akan kehilangan beberapa hal yaitu :
1. Attachment (kelengketan)
Bukan dari segi fisik melainkan dari jiwa ke jiwa.
Dengan kurangnya attachment ini, maka rangsangan ke otak juga berkurang. Saat discan, anak dengan attachment yang cukup akan lebih berwarna dibandingkan yang kurang.
2. Waktu
Waktu terbagi dua yaitu real time dan moment. Moment anak mulai berjalan, mulai bicara. Ada kebutuhan anak yang tidak dapat dipenuhi oleh ibu di sini.
3. Komunikasi
Saat anak beranjak dewasa, komunikasi biasanya lebih banyak menggunakan media HP. Tidak ada ekspresi yang bisa ditangkap.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Pedas dan Mayo ala Chef Devina
Dia pun menjelaskan bahwa kita harus menyadari tiga poin yang hilang tersebut. Otak akan bekerja sesuai dengan kebiasaan terbentuk. Pada ibu yang bekerja, dalam otaknya mau tidak mau porsi pikirannya akan lebih didominasi oleh masalah pekerjaan.
Akhirnya porsi anak juga akan jadi berkurang secara otomatis. Switching harus didorong oleh kesadaran yang besar, dukungan keluarga, dan upaya dari orang yang bersangkutan.
Lalu, Bagaimana menyiasatinya?
1. Attachment.